Kalkulator Teorema Bayes

Kalkulator Teorema Bayes

Hitung probabilitas kondisional (P(A|B))

Input

Hasil

P(B) – Probabilitas Kejadian B
P(A|B) – Probabilitas A jika B
P(¬A|B) – Probabilitas bukan A jika B
Teorema Bayes
P(A|B) = [P(B|A) × P(A)] / P(B)
P(B) = P(B|A)×P(A) + P(B|¬A)×P(¬A)

Apa itu Kalkulator Teorema Bayes?

Kalkulator Teorema Bayes adalah alat statistik yang dirancang untuk menghitung probabilitas bersyarat. Alat ini membantu Anda menghitung P(A|B), yang mewakili probabilitas peristiwa A terjadi mengingat bahwa peristiwa B telah terjadi.

Teorema Bayes adalah konsep fundamental yang digunakan dalam statistik, pembelajaran mesin, diagnosis medis, penyaringan spam, dan banyak bidang lainnya. Kalkulator ini menghilangkan perhitungan manual yang rumit, memungkinkan Anda menentukan probabilitas bersyarat dengan cepat dan akurat.

Fitur Utama

  • Perhitungan Akurat: Menghitung probabilitas bersyarat dengan tepat menggunakan rumus Teorema Bayes.
  • Input Intuitif: Cukup masukkan tiga nilai: P(A), P(B|A), dan P(B|¬A).
  • Hasil Instan: Lihat P(B) dan P(A|B) secara real-time saat Anda memasukkan nilai.
  • Data Contoh: Menyertakan contoh diagnosis medis untuk membantu Anda memahami cara kerjanya.
  • Dukungan Mode Gelap: Secara otomatis beralih ke mode gelap berdasarkan pengaturan sistem Anda.

Cara Menggunakan

  1. Masukkan P(A) – probabilitas awal peristiwa A (nilai antara 0 dan 1).
  2. Masukkan P(B|A) – probabilitas B terjadi ketika A telah terjadi.
  3. Masukkan P(B|¬A) – probabilitas B terjadi ketika A tidak terjadi.
  4. Klik tombol ‘Hitung’.
  5. Lihat hasil untuk P(B) dan P(A|B).
  6. Gunakan tombol ‘Salin Hasil’ untuk menyalin hasil ke clipboard jika diperlukan.

Contoh Kasus Penggunaan

Mari kita pertimbangkan skenario diagnosis medis. Misalkan suatu penyakit memiliki tingkat prevalensi 1%, dan tes untuk penyakit ini memiliki tingkat positif benar 90% (sensitivitas) dan tingkat positif palsu 5%. Jika hasil tes menunjukkan positif, berapa probabilitas sebenarnya bahwa orang tersebut memiliki penyakit?

  • P(A) – Prevalensi penyakit: 0.01
  • P(B|A) – Tes positif saat penyakit ada: 0.90
  • P(B|¬A) – Tes positif saat penyakit tidak ada: 0.05

Hasil perhitungan:

  • P(B): 0.0585 (sekitar 5.85%)
  • P(A|B): 0.1538 (sekitar 15.38%)

Bahkan dengan hasil tes positif, probabilitas sebenarnya memiliki penyakit hanya sekitar 15.4%. Hasil yang berlawanan dengan intuisi ini terjadi karena tingkat dasar (prevalensi) penyakit yang rendah.

Memahami Rumus

Teorema Bayes dinyatakan secara matematis sebagai:

P(A|B) = [P(B|A) × P(A)] / P(B)

Di mana P(B) dihitung menggunakan hukum probabilitas total:

P(B) = P(B|A) × P(A) + P(B|¬A) × P(¬A)

Manfaat

  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Buat keputusan yang tepat dengan menghitung probabilitas bersyarat secara akurat.
  • Koreksi Intuisi: Dengan jelas menunjukkan perbedaan antara tebakan intuitif dan probabilitas aktual.
  • Aplikasi Serbaguna: Berguna dalam kedokteran, statistik, pembelajaran mesin, keuangan, dan lainnya.
  • Alat Pembelajaran: Sangat baik untuk siswa dan profesional yang mempelajari statistik Bayesian.
  • Hemat Waktu: Secara otomatis menangani perhitungan yang rumit, menghemat waktu Anda yang berharga.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kapan saya harus menggunakan Teorema Bayes?

Gunakan Teorema Bayes ketika Anda perlu memperbarui keyakinan awal Anda (probabilitas prior) berdasarkan bukti baru (likelihood) untuk menghitung probabilitas posterior. Ini banyak digunakan dalam diagnosis medis, filter spam, sistem rekomendasi, dan skenario apa pun yang melibatkan probabilitas bersyarat.

Bagaimana cara memasukkan nilai probabilitas?

Masukkan probabilitas sebagai angka desimal antara 0 dan 1. Misalnya, 10% = 0.1, 50% = 0.5, dan 90% = 0.9.

Bagaimana P(¬A) dihitung?

P(¬A) sama dengan 1 – P(A). Kalkulator secara otomatis menghitung nilai ini, sehingga Anda tidak perlu memasukkannya secara terpisah.

Mengapa hasilnya terasa berlawanan dengan intuisi?

Teorema Bayes memperhitungkan tingkat dasar (prevalensi). Ketika probabilitas awal sangat rendah, bahkan tes yang sangat akurat akan menghasilkan probabilitas yang relatif rendah bahwa kondisi tersebut ada ketika tes positif. Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai kekeliruan tingkat dasar.

Kesimpulan

Kalkulator Teorema Bayes adalah alat yang sangat berharga bagi siapa saja yang bekerja dengan probabilitas bersyarat. Baik Anda mahasiswa, analis data, atau peneliti, kalkulator ini membuat statistik Bayesian mudah diakses dan praktis.

Coba kalkulator di atas sekarang juga! Klik tombol Contoh untuk memulai dengan contoh diagnosis medis dan lihat Teorema Bayes beraksi.

Roberin
Developer yang berpengalaman
Saya Roberin, developer berpengalaman yang menciptakan dunia yang lebih baik melalui tools kreatif dan praktis. Teknologi adalah untuk semua orang - mari bersama-sama membangun dunia yang lebih nyaman! 😊
Hubungi Kami
Silakan hubungi kami kapan saja!
Apakah Anda memiliki ide tentang proyek atau ingin menyapa? Silakan isi formulir di bawah ini dan kami akan segera menghubungi Anda kembali. Kami menantikan kabar dari Anda!